Rabu, 16 Mei 2012

Anggrek-ist Mei 2012

Sahabat anggrek-ist, senang sekali dapat menyapa sahabat kembali di bulan Mei 2012 ini. Bulan Mei ini sebenarnya sudah mulai memasuki musim kemarau, tapi di pertengahan Mei kali ini hujan beberapa kali turun dengan cukup lebat. Ini memang agak di luar kebiasaan, namun tampaknya cuaca demikian tak akan berlangsung lama. Meski demikian tetaplah memantau perkembangan anggrek yang kita rawat ya...

Sahabat, bulan Mei ini "Anggrek-ist" akan menyajikan menu seperti biasa. Coba simak "si cantik Cuitlauzina pendula" dan "si harum Clowesia warczewiczii". Ingin tau anggrek berwajah monster? simaklah  "Si unik Dresslerella pilosissima" . Jangan lupa juga "Si putih" ya..

Genus bulan ini mungkin yang ditunggu sahabat : "Phalaenopsis", si jelita yang banyak penggemarnya. Nah, jika ingin menambah koleksi "anggrek-ist", kartu telepon bergambar anggrek di kolom "Ragam" dapat menjdi alternatif pilihan.  Jangan lewatkan juga Jendela dan tipsnya ya..Silakan disimak. Semoga bermanfaat...

Foto : Phalaenopsis schilleriana (www.ruthsorchid.com)

Jendela : Faktor-faktor penting dalam pertumbuhan anggrek (bag.2)

Sahabat anggrek-ist, pada posting bulan April 2012 Anggrek-ist telah membahas topik ini pada bagian 1. Nah, tulisan ini merupakan kelanjutan (bagian 2) dari tulisan tersebut. Dalam memelihara anggrek, faktor penting lain yang perlu mendapatkan perhatian sahabat adalah :
2. Suhu (temperatur)

Setiap jenis anggrek memiliki batas suhu minimum dan maksimum yang dapat ditoleransi. Demikian pula suhu optimum (suhu terbaik) dimana anggrek dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal. Perbedaan  suhu antara siang dan malam pun berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembungaan anggrek. Secara garis besar jenis anggrek dapat dibedakan berdasarkan kebutuhan suhu bagi pertumbuhannya:


a.. Anggrek suhu dingin
Yaitu jenis anggrek yang dapat hidup secara baik pada suhu 15 - 21 C disiang hari dan 10 -13 C di malam hari. Suhu demikian secara umum akan terpenuhi jika daerah tumbuh/dipelihara di daerah yang tinggi (pegunungan) pada ketinggian 2000 - 4000 m dari permukaan laut. Jika suhu tersebut tidak terpenuhi umumnya tanaman anggrek hanya akan bertahan hidup, namun akan sangat sulit untuk dapat berbunga. 
Jenis anggrek suhu dingin ini contohnya adalah dari genus : Miltonia, Masdevalia, Odontoglossum, Dracula, sebagian besar Cymbidium dan lain-lain.

b. Anggrek suhu sedang
Yaitu jenis anggrek yang dapat hidup secara baik pada suhu 21 - 32 C di siang hari dan 10 - 18 C di malam hari. Suhu tersebut umumnya akan terpenuhi jika daerah tumbuh/ pemeliharaan berada di dataran menengah samapai tinggi, yaitu pada ketinggian 750 - 2000 m dari permukaan laut. Beberapa jenis anggrek masih mampu berbunga di daerah yang perbedaan ketinggiannya relatif tidak terlalu jauh (lebihrendah maupun lebih tinggi  sedikit). 
Jenis anggrek pada suhu sedang ini diantaranya adalah dari genus : Cattleya, Phalaenopsis, Brassavola, Epidendrum, Laelia, Paphiopedillum, beberapa Dendrobium,  beberapa Cymbidium dan lain-lain

c. Anggrek suhu panas
Yaitu jenis anggrek yang dapat hidup secara baik pada suhu 26 - 35 C pada siang hari dan 18 - 24 C pada malam hari. Suhu tersebut akan terpenuhi jika daerah tumbuh/pemeliharaan berada di dataran rendah yaitu pada ketinggian 0 - 750 m dari permukaan laut. Contoh anggrek dari suhu panas ini adalah : Dendrobium, Phalaenopsis, Vanda, Arachnis, Renanthera dam lain-lain.


Untuk anggrek hasil persilangan (hybrid) yang berasal dari indukan dengan daerah suhu berbeda, biasanya memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap perbedaan suhu. Anggrek biasanya akan berbunga jika perbedaan suhu siang dan malam cukup tinggi, sekitar 6 - 10 C.

Dengan mengetahui ketinggian daerah tempat tinggal kita, setidaknya kita akan dapat menyesuaikan jenis anggrek yang dapat kita pelihara agar kebutuhan suhunya dapat terpenuhi.

3. Kelembaban

Anggrek membutuhkan kelembaban yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman lain. Kelembaban adalah uap air yang terkandung di udara. Suhu / temperatur menentukan jumlah uap air yang dapat tersimpan di udara.

Tingkat kelembaban diukur berdasarkan kelembaban nisbi (relative humidity) dalam satuan persen yang menunjukkan banyaknya uap air di udara di bandingkan maksimum uap air yag dapat disimpan pada suhu tertentu. Umumnya angrrek memerlukan tingkat kelembaban minimal 60 - 80 %, beberapa jenis yang lain membutuhkan kelembaban yang lebih tiinggi.

 Udara panas menyimpan lebih banyak uap air dibanding udara dingin, sehingga jika suhu naik maka presntasi uap air di udara akan turun.Kalau udara banyak mengandung uap air didinginkan maka suhunya turun dan udara tidak dapat menahan lagi uap air sebanyak itu. Uap air berubah menjadi titik-titik air. Udara yan mengandung uap air sebanyak yang dapat dikandungnya disebut udara jenuh.

Udara harus selalu bergerak di skitar tanaman untuk mencegah bakteri dan cendawan penyebar penyakit terutama jika terjadi kelembaban yang tinggi dan atau suhu dingin. Untuk mengurangi kelembaban udara dapat menggunakan kipas angin. Jika udara panas, menyemprot tanaman pada pagi hari, membasahi lantai atau menngunakan humidifer dapat membantu meningkatkan kelembaban.


Anggrek unik, Dresslerella pilosissima


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendroideae
Tribe : Epidendreae
Sub Tribe : Pleurothallidinae
Genus : Dresslerella
Species : Dresslerella pilosissima
Binomial name : Dresslerellaesiella pilosissima (Schltr) Luer.1979


Sahabat anggrek-ist,apa yang sahabat bayangkan saat melihat gambar bunga anggrek diatas? Bisa jadi sahabat tak mengira kalau gambar diatas adalah bunga anggrek bukan ? Jika  diperhatikan,bunga anggrek ini lebih menyerupai "wajah monster berbulu dengan mulut yang terbuka lebar" Begitu lebar mulutnya hingga lidah didalamnya tampak dengan jelas... Seram ya? Tapi itulah keunikannya...

Anggrek dengan wajah monster ini memiliki nama latin Dresslerella pilosissima. Merupakan anggrek epifit yang ditemukan di hutan cemara yang lembab di wilayah Costarica pada ketinggian 800 sd 1000 m dari permukaan laut. Tanaman berukuran kecil dan bunga tunggalnya  biasanya mekar di musim dingin. Karenanya, tak perlu takut dengan monster ini, karena ukurannya hanya sekitar 4 mm...hanya seukuran ujung kuku manusia...

foto :www.orchidspecies.com

Anggrek cantik, Cuitlauzina pendula


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendroideae
Tribe : Cymbidieae
Sub Tribe : Oncidiinae
Genus :Cuitlauzina
Species : Cuitlauzina pendula
Binomial name : Cuitlauzina pendula  La Llave & Lex. 1825

Sahabat anggrek-ist, cantik sekali ya anggrek ini ? Pertama kali melihatnya, pasti sahabat langsung dapat merasakan keidahan dan kelembutannya bukan ? Dengan sepal putih bercampur semburat merah muda yang sangat lembut dihiasi sedikit warna kuning yang menyegarkan, membuat bunga anggrek ini tampak sangat lembut dan anggun . Tak hanya cantik, anggrek yang memiliki nama latin Cuitlauzina pendula ini juga memiliki aroma lemon yang menyegarkan. Sungguh sebuah mahakarya yang sempurna.

Anggrek ini hidup secara epifit, kadang terestrial didaerah yang sejuk sampai dingin pada ketinggian 1400 - 2200 m dari permukaan laut. Ditemukan di beberapa negara bagian Mexico seperti Sinaloa, Jalisco, Michoacan pada hutan-hutan pinus. Bunga berlapis lilin ini biasanya mekar pada akhir musim semi, bergerombol, dan memiliki ketahanan yang cukup lama dengan ukuran bunga sekitar 5 cm.

Foto : www.orchidspecies.com

Anggrek berbunga putih, Caulathron bicornutum





Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendroideae
Tribe : Epidendreae
Sub Tribe : Laeliinae
Genus : Caulathron
Species : Caulathron bicornutum
Binomial name : Caulathronbicornutum [Hooker] Raf. 1836

Sahabat anggrek-ist, lihatlah anggrek berbunga putih ini, amat cantik bukan? Anggrek ini memiliki nama latin Caulathron bicornutum. Merupakan anggrek yang hidup secara efifit dan kadang pula secara litofit didaerah dengan suhu panas sampai hangat. Dapat ditemukan di wilayah Colombia,Venezuela,Guyana, Suriname, Brazil , Trinidad dan Tobago. Biasanyya tumbuh didekat laut, menempel pada ceruk batu di tebing atau di dekat aliran sungai. Bunga biasanya mekar di akhir musim dingin samapai awa lmusim semi. Setiap tangkai bunga yang memiliki panjang 15 sd 40 cm akan membawa 3 - 20 bunga berukuran sekitar 5cm. Bunga cantik ini juga dapat mekar dalam jangka waktu yangcukup lama.

Selain putih dan cantik, bunga anggrek ini juga memiliki aroma yang semerbak. Tak heran jika anggrek ini memiliki julukan "Virgin orchid" atau "anggrek perawan". Mungkin karena warna putihnya yang mewakili kesucian sang perawan yang cantik dan wangi memikat...

Foto kiri: www.aos.org
Foto kanan : www.orchidspecies.com

Anggrek beraroma, Clowesia warczewiczii




Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendroideae
Tribe : Cymbidieae
Sub Tribe : Catasetinae
Genus : Clowesia
Species : Clowesia warczewiczii
Binomial name : Clowesia warczewiczii  (Lindl. &Paxton) Dodson1975


Sahabat anggrek-ist, bunga anggrek yang bergerombol ini sangat harum lho...Aromanya menyegarkan seperti wangi lemon. Anggrek harum ini memiliki nama latin Clowesia warczewiczii.Tumbuh secara epifit di daerah  hangat sampai panas pada ketiggian 70-500m  dari permukaan laut di wilayah Costarica, Panama, Kolombia, Venezuela, Guyana dan Ekuador. Tanaman berukuran sedang dengan daun berbentuk bulat lonjong. Bunga biasanya mekar pada musim gugur. Setiap tangkai akan membawa 15 - 20 kuntum bunga dengan aroma yang menyegarkan. 

Foto:www.orchidboard.com

Genus bulan ini : Phalaenopsis, "Si Jelita yang mempesona"


Sahabat anggrek-ist, Genus Phalaenopsis terdiri dari 50 sampai 60 species. Merupakan tanaman anggrek yang hidup secara epifit (menempel di tananam lain), kadangkala ada juga yang litofit (menempel di bebatuan). Species-speciesnya terdistribusi di Asia tropis, mulai dari India ternggara dan Nepal bagian timur hingga Papua Newguinea, Cina, Taiwan, Philipina dan Australia. Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki ragam phalaenopsis yang cukup banyak.
Phalaenopsis memiliki tipe pertumbuhan monopodial (batang terus tumbuh ke atas) dengan ruas batang yang  pendek sehingga kadang tertutup pelepah daunnya , dimana bunga akan muncul dari sisi batang diantara ketiak daun. Ada dua tipe bunga phalaenopsis yaitu tipe bulat dan tipe bintang (star).Kebanyakan bunga phalaenopsis bertipe bintang memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan yang bertipe bulat. Bunga-bunganya yang cantik, banyak  dan tahan lama (beberapa diantaranya dapat bertahan lebih dari 6 bulan, di habitat aslinya) membuat genus ini merupakan genus terfavorit untuk disilangkan, baik persilangan sesama genus maupun persilangan antar genus.

Kebanyakan Phalaenopsis hidup di hutan tropis yang terlindung dan senantiasa lembab dengan kebutuhan cahaya sedikit hingga sedang. Kebanyakan jenisnya tak menyukai sinar matahari secara langsung karena dapat membakar daunnya. Namaun demikian ia tetap membutuhkan cahaya matahari dengan intensitas rendah untuk dapat menghasilkan bunga. Satu hal yang menarik dari phalaenopsis adalah kecenderungannya dapat menghasilkan bunga dari bekas tangkai bunga yang pernah ada. Karenanya, jangan pernah memotong bekas tangkai bunga phalaenopsis yang masih tampak hijau dan segar ya...

Berikut sebagian species dari genus tersebut. Selamat menikmati keindahannya...
Phalaenopsis hieroglyphica

Phalaenopsis amabilis
Phalaenopsis amboinensis
Phalaenopsis bellina
Phalaenopsis cornu-cervi
Phalaenopsis celebensis

Phalaenopsis gigantea
Phalaenopsis fimbriata

Phalaenopsis javanica

Phalaenopsis luddemaniana
Phalaenopsis modesta

Phalaenopsis sanderiana
Phalaenopsis schilleriana
Phalaenopsis tetraspis
Phalaenopsis sumatrana
Phalaenopsis speciosa
Phalaenopsis venosa
Phalaenopsis wilsoni
Phalaenopsis zebrina

Koleksi yang mekar bulan ini

Phalaenopsis phanterina
Sahabat anggrek-ist, bulan Mei 2012 ini bunga-bunga anggrek mulai bermekaran. Sebagian besar anggrek dendrobium hybrid menunjukkan keindahan dan pesona mereka. Anggrek-anggrek species / alam pun tak mau kalah.

 Beberapa hari di bulan Mei yang terguyur hujan memacu munculnya bunga-bunga Dendrobium crumenatum ( anggrek merpati ) yang mekar pada tanggal 9 mei 2012. Sementara itu, Phalaenopsis violacea memunculkan bunga ke-7 nya yang akan mekar selama 4 minggu. Tak mau kalah,  Phalaenopsis phanterina yang selalu memunculkan bunganya saling bergantian dan sudah lebih dari 7 bulan pula selalu ada yang mekar, karenanya ia layak menjadi maskot koleksi bulan ini.

Berikut sebagian anggrek-anggrek yang menunjukkan pesonanya di bulan Mei 2012 ini. Selamat menikmati...

Phalaenopsis fimbriata

Phalaenopsis violaceae
Phalaenopsis amabilis

Dendrobium phalaenopsis
Doritis pulcherrima
Dendrobium crumenatum
Dendrobium hybrid
Dendrobium abang betawi
Dendrobium hybrid
Dendrobium hybrid


Tips: Memilih pupuk untuk anggrek

Sahabat anggrek-ist,  satu hal yang termasuk sering ditanyakan dalam memelihara anggrek adalah tentang pupuk yang digunakan. Banyak sekali merk pupuk yang beredar di pasaran dengan komposisi yang berbeda-beda. Hal ini kadang membingungkan para sahabat dalam memilih pupuk untuk anggrek yang tengah dirawat. Nah, tips berikut semoga dapat membantu sahabat dalam memilih pupuk. 

1. Pipih pupuk sesuai fase pertumbuhan.
Untuk fase pertumbuhan vegettaif (agar tunas baru  / anakan muncul) gunakan pupuk dengan kandungan Nitrogen (N) yang lebih tinggi dari Pospor (P) dan Kalium (K). Misalnya komposisi N:P:K 30:10:10.Untuk fase perkembangan gunakan pupuk sengan komposisi rata/sama. Misalnya N:P:K 20:20:20.Untuk fase generatif (pembungaan) gunakan pupuk dengan komposisi P lebih tinggi. Misalnya N:P:K 10:40:10. Maka sebaiknya sahabat memiliki ketiga jenis pupuk ini, atau minimal 2 jenis yaitu yang mengandung N yang tingi dan P yang tinggi.

2. Pilih pupuk yang mengandung unsur mikro dan Vitamin.
Dalam jumlah yang kecil, anggrek juga membutuhkan mineral-mineral serta vitamin dalam proses pertumbuhannya seperti C,H,O,Mg, Fe, Mn, B, Cu, Zn, Mo,Cl, S, Ci, Na Si, Vit A,B dansebagainya. Kandungan unsur mikro dan vitamin dalam pupuk dapat dilihat pada komposisi pupuk yang tertera di label produknya.

3. Gunakan minimal 2 jenis merk pupuk.
Setiap jenis merek pupuk terkadang hanya mengandung sebagian dari unsur mikro yang dibutuhkan tanaman.Sehingga dengan menggunakan minimal 2 jenis pupuk dengan kandungan mikro yang berbeda secara bergantian diharapkan  dapat melengkapi kebutuhan tanaman.

4. Pupuk cair lebih mudah diserap tanaman
Pupuk yang berbentuk cair atau pupuk padat yang dicairlkan lebih mudah diserap tanaman ,baik melalui akar maupun  daun (melalui stomata).Walaupun dari segi kepraktisan ,pupuk padat(slow realease) lebih praktis dalam penggunaannya karena tinggal ditaburkan di media tanam. Lebih disarankan untuk menggunakan kedua jenis pupuk ini agar kebutuhan  nutrisi anggrek lebih terjamin.

5. Pupuk kimila lebih cepat memberikan pengaruh dibanding pupuk organik.
Pupuk kimia memberikan pengaruh sekitar 1 bulan setelah pemakaian, sedangkan pupuk organik akan memberikan pengaruh setelah kurang lebih 3 bulan setelah pemakaian. Namun melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing, lebih disarankan untuk menggunakan kedua jenis pupuk ini secara bergantian. Agar hasil yang diperoleh lebih maksimal. Saat ini sudah banyak pupuk organik yang berbentuk cair yang diproduksi oleh produsen pupuk. Air bekas cucicn beras, daging dan ikan juga merupakan pupuk organik yang dapat digunakan.

Semoga bermanfaat..

Ragam: Kartu telepon bergambar anggrek (Taiwan)

Sahabat anggrek-ist, Jika sahabat  memang seorang  "anggrek-ist" (orang yang menyukai dan mengoleksi tanaman anggrek dan segala sesuatu yang bergambar anggrek) sejati, maka tentunya kartu telepon merupakan salah satu benda yang bisa dijadikan koleksi. Sebagaimana hal nya perangko, kartu telepon dari berbagai negara juga banyak yang menampilkan keindahan dan pesona anggrek. Salah satunya adalah kartu- kartu telepon yang diterbitkan oleh Chunghwa telecom di Taiwan berikut ini. Selamat berburu ...
Orchid, 2003
Phalaenopsis (hybrid), 2001
Orchid, 2001
Cattleya, 2001
Orchid, 2001
Cattleya, 2002
Cattleya, 2002
Paphippedillum , 1996


 Foto:  //colnect.com