Sabtu, 17 Maret 2012

Anggrek-ist Maret 2012

Sahabat Anggrek-ist, senang sekali dapat menjumpai sahabat kembali di bulan Maret 2012 ini. Musim hujan telah berada di penghujung periode, tak lama lagi musim kemarau akan segera tiba. Pada masa peralihan ini tetap waspada dan selalu perhatikan kesehatan tanaman anggrek yang kita rawat ya... Perhatikan nutrisinya sehingga mereka selalu sehat terawat. Sebagian jenis anggrek yang telah memunculkan keindahan bunganya akan mengalami fase istirahat untuk mengumpulkan energi agar bisa mengeluarkan tunas-tunas barunya. Sementara itu, sebagian anggrek yang kemarin sedang aktif pada masa pertumbuhan, kini akan mempersiapkan diri mempersembahkan keindahan bunganya di musim kemarau /kering nanti.

Pada bulan Maret 2012 ini, sahabat dapat menyimak menu tetap anggrek-ist. Ada anggrek yang mirip "Barongsai" di Anggrek unik. Ada " si Cantik Tortilis" di Anggrek cantik , "Si Wangi Gavilea" di Anggrek beraroma dan "Si kupu-kupu putih" di Anggrek berbunga putih. Sahabat juga dapat memperluas wawasan anggrek dengan membaca Jendela, yang kali ini akan membahas mengenai Penggolongan jenis anggrek. Jangan lewatkan juga menu Koleksi, Ragam dan Tipsnya ya.. Selamat membaca...

Foto : Dendrobium falconeri, www.orchidspecies.com

Jendela: Penggolongan Jenis anggrek












Sahabat anggrek-ist, dalam banyak posting mengenai anggrek di blog ini, ada banyak istilah yang sering dijumpai seperti epifit, litofit, sympodial, monopodial dan lain-lain. Bagi sahabat anggrek-ist yang sudah terbiasa dengan istilah-istilah tersebut, mungkin tak akan menemukan kesulitan dalam memahaminya. Namun bagi sebagian sahabat lain yang baru mulai tertarik dengan dunia anggrek, bisa jadi istilah- istilah tersebut sedikit membingungkan karena terkadang tanpa penjelasan yang cukup. Nah, tulisan berikut semoga dapat membantu dan memberi wawasan baru tentang istilah-istilah tersebut.

Anggrek merupakan tanaman dengan jenis terbanyak karena diyakini memiliki lebih dari 25.000 species. Berbagai jenis anggrek ini telah di klasifikasikan berdasarkan klasifikasi baku yang kita kenal selama ini dari Kingdom hingga species, sehingga setiap jenis tanaman anggrek memiliki nama khusus yang dikenal dengan sebutan nomenklatur binomial atau lebih sering kita sebut dengan istilah nama latin. Misalnya anggrek merpati yang memiliki nama latin Dendrobium crumenatum, termasuk dalam genus Dendrobium. Sedangkan anggrek bulan yang memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis termasuk dalam genus Phalaenopsis. Penggolongan atau klasifikasi di atas adalah berdasarkan ciri-ciri fisik yang terdapat pada tumbuhan anggrek tersebut. Selain berdasarkan ciri-ciri fisik, anggrek juga dapat digolongkan berdasarkan hal-hal lain yang berkaitan dengan tanaman tersebut.

Berdasarka pola pertumbuhannya, secara umum anggrek digolongkan dalam 2 jenis, yaitu

1. Anggrek Sympodial
Adalah anggrek yang memiliki pola pertmbuhan horisontal atau ke samping, seperti tumbuhan merambat. Batang tumbuhnya di sebut rhizome. Rhizome terbaring horisontal pada permukaan tanah dan akar-akarnya tumbuh di sepanjang rhizome dengan arah menurun dan membuat batang vertikal ke atas yang disebut umbi semu (pseudobulb). Pseudobulb ini ada yang memanjang ke atas seperti batang/tongkat, adapula yang pendek dan bulat atau pipih.
Anggrek yang termasuk dalam kelompok sympodial ini contohnya adalah dari genus Dendrobium, Oncidium, Coelogyne, Cattleya, Cymbidium, Phaphiopedillum , dll.

2. Anggrek monopodial
Adalah anggrek yang tumbuh ke atas dari satu batang (stem). Daunnya akan bertambah terus dari ujung batangnya selama hidupnya. Jenis ini tidak memiliki rhizome maupun pseudobulb, dan biasanya tumbuh akar udara (aerial root) di sepanjang batangnya. Tangkai bunga muncul di sisi batang (bukan di ujung), dan dimulai dari batang bawah. Jika ujung batang rusak karena busuk atau dipotong / stek maka batang baru akan muncul dari sisi batang lama, dan daun akan muncul dari batang baru tersebut.
Anggrek yang termasuk dalam kelompok monopodial ini antara lain dari Genus Vanda, Phalaenopsis, Aerides, Renanthera, Arachnis , dan lain-lain.

Berdasarkan tempat tumbuhnya, anggrek dibedakan dam 4 jenis :

1. Anggrek epifit
Adalah anggrek yang tumbuh menumpang pada tumbuhan lain yang disebut inang, tetapi tidak bersifat parasit. Anggrek tidak mengambil sari makanan dari tanaman inang. Ia hanya melekat pada tanaman inang agar ia dapat tumbuh dengan kokoh dan memperoleh posisi yang terbaik untuk mendapatkan sinar matahari. Senga nutrisi bagi pertumbuhannya ia peroleh dari air hujan dan udara disekitarnya.
Contoh anggrek epifit adalah sebagian besar Dendrobium, Phalaenopsis, Oncidium.

2. Anggrek terestrial
Anggrek terestrial adalah kelompok anggrek yang tumbuh di tanah. Baik di padang rumput yang kering, maupun di tanah yang sedikit basah. Anggrek terestrial umumnya membutuhkan cahaya matahari secara langsung, meskipun ada pula jenis yang membutuhkan naungan.
Contoh anggrek terestrial adalah sebagian Vanda, Spathoglottis, Arachnis.

3. Anggrek Litofit
Adalah anggrek yang tumbuh pada batu-batuan. Anggrek jenis ini biasanya tahan terhadap sinar matahari yang kuat. Beberapa jenis Dendrobium termasuk dalam kelompok anggrek litofit.

4. Anggrek Saprofit
Adalah anggrek yang tumbuh pada tempat-tempat yang mengandung humus yang tebal maupun sisa-sisa daun kering. Anggrek saprofit biasanya membutuhkan sedikit cahaya matahari. Contoh anggrek saprofit adalah Goodyera sp.

Berdasarkan kisaran suhu udara yang sesuai untuk pertumbuhannya, anggrek digolongkan dalam 3 jenis, yaitu :

1. Anggrek suhu dingin
Adalah anggrek yang tumbuh di daerah bersuhu dingin (gunung, daratan dengan ketinggian 2000-4000m dari permukaaan laut). Anggrek ini tumbuh baik pada suhu 15 -21C pada siang hari dan 10 -13C pada malam hari.
Contoh anggrek jenis ini adalah dari genus : Miltonia, Masdevalia, Odontoglossum.

2. Anggrek suhu sedang
Adalah anggrek yang membutuhkan suhu yang sejuk sampai dingin (dataran tinggi 750 - 2000 m dari permukaan laut). Anggrek tumbuh baik pada suhu 21 - 32C pada siang hari dan 13-18C pada malam hari.
Contoh anggrek jenis ini adalah : Brassavola, Cattleya, Laelia, beberapa jenis Dendrobium

3. Anggrek suhu panas
Adalah anggrek yang membutuhkan suhu hangat sampai panas (dataran rendah 0 - 750 m dari permukaan laut). Anggrek tumbuh baik pada suhu 26 -35C pada siang hari dan 18-24C pada malam hari.
Contoh anggrek jenis ini adalah : Arachis, Vanda, Phalaenopsis, sebagian Dendrobium.

Rabu, 14 Maret 2012

Anggrek unik, Disperis neilgherrensis


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Orchidoideae
Tribe : Diseae
Sub Tribe : Coryciinae
Genus : Disperis
Species : Disperis neilgherrensis
Binomial name : Disperis neilgherrensis Wight 1851


Sahabat Anggrek-ist, unik sekali ya bunga anggrek ini ? Coba sahabat perhatikan dengan seksama, apa yang terpikir di benak shabat saat melihat sosok bunga anggrek ini ? Bukankah ia dapat dikatakan memiliki kemiripan dengan makhluk imajinasi yang sangat terkenal dalam legenda China ? Ya, sosok bunga ini memang mirip dengan "Barongsai'" bukan ? Bunga yang unik dengan perpaduan warna yang indah dan menawan, membuat siapa pun akan terpana dan takjub saat melihat sosoknya. Dan entah karena kebetulan atau memang ada kaitannya, tanaman anggrek ini adalah salah satu tanaman yang berasal dari China.

Anggrek unik ini memiliki nama latin Disperis neilgherrensis . Ditemukan di Himalaya Cina, India, Assam, Sri Lanka, Thailand, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Maluku, Filipina, Nugini, Kepulauan Caroline dan Taiwan . Hidup di lereng bukit disela rerumputan di daerah dengan musim kemarau panjang pada ketinggian 660-1200 meter dari permukaan laut. Tanamannya berukuran kecil dan hidup secara terestrial pada suhu yang hangat sampai panas. Bunga biasanya muncul dan mekar di musim dingin. Setiap tangkai bunganya yang tegak dapat membawa 1 sampai 2 bunga yang mekar secara bersamaan dengan ukuran bunga 1,25 - 1,9 cm. Di China, ia juga dikenal dengan sebutan "Suang Dai Lan" . Anggrek ini juga memiliki banyak nama synonim, diantaranya Disperis javanica J.J.Sm.1914.

Foto : www.orchidspecies.com


Anggrek cantik, Trichopilia tortilis














Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendrodeae
Tribe : Cymbidieae
Sub Tribe : Oncidiinae
Genus : Trichopilia
Species : Trichopilia tortilis
Binomial name : Trichopilia tortilis Lindley 1836


Sahabat anggrek-ist, mari kita kagumi kecantikan anggrek ini. Bunga anggrek ini memiliki kelopak dan mahkota yang berpilin dengan kombinasi warna yang lembut dan indah. Labelumnya berbentuk corong yang semakin membesar , berwarna putih bersih dengan semburat warna kuning bercampur jingga ditengahnya. Ada pula varian lain dengan semburat merah bertotol. Sungguh keindahan yang begitu mempesona. Tak hanya itu, ternyata anggrek cantik ini juga sangat harum lho... Sungguh sebuah karya yang sempurna dari Sang Pencipta.

Si cantik ini memiliki nama latin Trichopilia tortilis. Hidup secara epifit di hutan basah / tropis Mexico, Guatemala, Honduras, sampai ke Costarica pada ketinggian 1500 m dari permukaaan laut. Tanaman ini membutuhkan kondisi yang hangat dengan naungan yang cukup. Pada fase aktif pertumbuhannya ia juga membutuhkan cukup banyak air. Jika kondisi terpenuhi, bunga biasanya kan muncul dan mekar di musim semi dan musim panas. Setiap tangkai bunga dengan panjang 5 -10 cm akan membawa 1 samapai 3 kuntum bunga berukuran 10 - 15 cm.

Foto kiri : www.orchidspecies.com



Anggrek berbunga putih, Dendrobium affine













Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendroideae
Tribe : Dendrobieae
Sub Tribe : Dendrobiinae
Genus : Dendrobium
Species : Dendrobium affine
Binomial name : Diuris affine [Decais.] Steudel 1840


Sahabat Anggrek-ist, anggrek berbunga putih yang cantik ini memiliki nama Dendrobium affine. Bentuk bunganya yang indah menyerupai kupu-kupu membuat ia memperoleh julukan "The white butterfly orchid" (anggrek kupu-kupu putih). Sosok bunganya sangat mirip dengan Dendrobium biggibum atau Dendrobium phalaenopsis yang lebih dikenal dengan anggrek larat, tapi ukuran bunganya lebih kecil , hanya sekitar 2 -3 cm saja. Kedua jenis anggrek ini memang berasal dari seksi dendrobium yang sama yaitu phalaenanthe.

Dendrobium affine ditemukan di Wilayah Utara dan Barat Australia, New Guinea, dan pulau-pulau Timor, Seram dan Tanimbar (Indonesia bag. timur) . Hidup secara epifit pada ketinggian 0 - 300 m dari permukaan laut dengan pola pertumbuhan sympodial . Membutuhkan kelembaban yang cukup dengan suhu hangat sampai panas dan kebutuhan cahaya matahari yang tinggi.

Sosok tanaman Dendrobium affine ini berkuran sedang sampai besar. Termasuk anggrek yang mudah dipelihara dan tahan banting. Perbungaan akan muncul dari pseudubulb yang berdaun maupun tak berdaun. Tangkai bunga berukuran 10 -50 cm dengan membawa 1- banyak bunga berukuran 2-3 cm. Bunga akan mekar berurutan dan menghadap ke satu arah . Bunga dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama, lebih dari 1 bulan. Salah satu variannya memiliki warna merah keunguan di bibirnya, dikenal sebagai varian dicuphum.

Foto kiri : www.orhidspecies.com
Foto kanan : www.orchidwikia,com

Genus bulan ini: Phaius," The Nun's orchid"

Phaius adalah salah satu genus dari keluarga orchidaceae yang beranggotakan sekitar 30 species. Genus ini memiliki daerah penyebaran yang cukup luas mulai dari Asia tropis (Indonesia, Malaysia, New Guinea), China, Jepang, Australia sampai Afrika dan Madagaskar.

Tanaman anggrek dari genus ini memiliki ukuran tanaman yang cukup besar. Secara umum tanaman memiliki penampilan yang cantik, terutama saat bunga-bunganya bermekaran. Kata Phaius berasal dari bahasa Yunani yang berarti "gelap". Biasanya dieja dengan tulisan "Phajus". Ini mengacu pada sebagian besar warna bunganya yang gelap dan mencolok.

Sebagian besar Phaius hidup secara terestrial. Hanya beberapa diantaranya yang hidup secara epifit. Beberapa jenis Phaius menyukai tempat yang sedikit terlindung, sedang beberapa jenis yang lainnya menyukai sinar matahari penuh. Pada fase pertumbuhannya, phaius membutuhkan cukup nutrisi untuk pertumbuhannya. Perbungaan akan muncul dari dasar pseudobulb dengan bunga-bunga di ujung spikenya. Bunga berwarna indah dan menarik dengan ukuran yang beragam dari yang berukuran sedang sampai yang cukup besar (lebih dari 10 cm), tergantung jenisnya. Sebagian besar diantaranya memiliki aroma yang sangat harum dan menyenangkan. Beberapa jenis Phaius yang berasal dari Madagaskar di klasifikasikan dalam genus Gastrorchis.

Species yang cukup terkenal adalah Phaius thankervilleae. Dibawa ke Inggris dari Cina oleh John Fothergill pada tahun 1778. Beberapa tahun kemudian spesies ini dinamai oleh Joseph Banks untuk menghormati Bunda Emma Tankerville, seorang pecinta dan kolektor anggrek. Selanjutnya species ini dikenal pula dengan sebutan "The Nun's orchid".

Berikut ini sebagian species dari Genus Phaius. Selamat menikmati keindahannya...


Phaius klabatensis


Phaius reflexipetalus


Phaius simulans


Phaius indochinensis


Paius callosus


Phaius columnaris


Phaius luteus


Phaius peyroti


Phaius longicornu


Phaius subtrilobus


Phaius thankervilleae


Phaius tuberculosus


Phaius wallichii


Phaius pauciflorus

Anggrek beraroma, Gavilea odoratissima















Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Orchidoideae
Tribe : Cloraeeae
Sub Tribe : -
Genus : Gavilea
Species : Gavilea odoratissima
Binomial name : Gavilea odoratissima (Poepp. & Endl) Poepp. 1833

Lihatlah, indah sekali bunga anggrek ini ya? Sekilas mirip kupu-kupu kuning yang tengah mengepakkan sayapnya. Selain cantik, bunga anggrek ini juga sangat wangi lho....Tak heran jika anggrek yang memiliki nama latin Gavilea odoratissima ini juga dikenal dengan sebutan "The fragrant gavilea" (Si Gavelia yang wangi").

Anggrek ini ditemukan di Argentina dan Chili pada ketinggian 1200-1300 m dari permukaan laut. Sosok tanamannya berukuran besar, hidup secara terestrial di daerah berhawa sejuk sampai dingin. Bunganya mekar pada akhir musim semi sampai awal musim panas. Panjang tangkai bunga dapat mencapai 30 -35 cm dengan membawa banyak bunga berukuran 1,5 cm yang sangat wangi.

Foto kiri : www.chileflora.com
Foto kanan : www.orchidspecies.com














Koleksi yang mekar bulan ini

Sahabat anggrek-ist, bulan maret 2012 ini cukup banyak juga koleksi anggrek di rumah yang sedang mekar. Beberapa diantaranya telah mekar selama berbulan-bulan. Seperti jenis Phalaenopsis amabilis ini. Kebetulan koleksinya cukup banyak, jadi mereka silih berganti menampilkan keindahan bunganya. Sudah lebih dari 7 bulan lho , jenis ini selalu ada yang mekar, menampilkan keindahannya yang tak jemu untuk dipandang, karenanya ia terpilih jadi maskot bulan ini...

Beberapa jenis anggrek yang lain sebenarnya juga telah berbulan-bulan selalu ada yang mekar. Diantaranya Spathoglottis plicata, Phalaenopsis violacea, dan Phalaenopsis phanterina (lamelligera?). Tapi untuk kali ini mereka tidak tampil, untuk memberi kesempatan anggrek- anggrek yang lain memamerkan keindahannya.

Nah, berikut parade sebagian mereka yang mekar bulan ini. Yang species (anggrek alam) maupun yang hybrid (anggrek silangan) . Selamat menikmati...

Dendrobium mutabile

Bulbophyllum auratum
("Si kembang goyang")

Dendrobium schulleri ?
(belum yakin, tapi katanya species... ada yang tahu ?)

Pholidota imbricata

Ascocentrum miniatum
("Si mini yang cantik)

Rhyncostilis retusa
(Anggrek ekor tupai)

Doritis pulcherrima

Dendrobium crumenatum
(Anggrek merpati)

Dendrobium hybrid
(gak tau namanya..)

Oncidium mini cherry (hybrid)

Tips : Memilih dan membeli anggrek

Sahabat Anggrek-ist, adakalanya anggrek yang baru saja kita beli beberapa waktu kemudian menunjukkan gejala akan mati. Wah, sedih sekali tentunya.. Bisa jadi ini karena kita kurang berhati-hati saat memilih dan membeli anggrek tersebut. Nah, untuk menghindari kejadian tersebut berikut ada beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat untuk sahabat :

1. Tentukan dulu jenis anggrek yang akan kita beli. Tentunya dengan melihat kondisi rumah tempat kita akan menempatkannya. Apakah rumah kita terletak di dataran tinggi atau dataran rendah. Anggrek akan tumbuh optimal jika ia ditempatkan sesuai dengan kondisi di habitat aslinya. (Baca "Jendela" bulan ini)

2. Pilihlah anggrek yang sehat. Ditandai dengan daunnya yang tampak segar mengkilat. Tidak layu atau kusam. Akarnya tampak sehat dan banyak. Hindari memilih tanaman yang terdapat bercak kuning atau coklat di daun atau batangnya, karena kemungkinan besar tanaman ini terkena penyakit.

3. Untuk anggrek dengan type sympodial, pilihlah anggrek yang memiliki batang (pseudobulb) yang padat, gemuk dan banyak. Batang yang padat dan gemuk menunjukkan bahwa anggrek ini tercukupi kebutuhan air dan nutrisinya. Sedang pseudobulb yang banyak memungkinkan anggrek dapat menghasilkan tangkai bunga yang lebih banyak, serta memberikan tunas-tunas baru yang juga lebih banyak. Hindari memilih anggrek yang batangnya berkerut atau menciut, karena kemungkinan anggrek ini bermasalah dengan proses penyerapan air.

4. Untuk anggrek yang sedang berbunga, pilihlah anggrek yang memiliki bunga yang tampak segar dan banyak. Tangkai bunga panjang, utuh dan tidak terpotong, serta tak ada kuntum bunga yang layu. Jika memungkinkan, carilah yang memiliki bekas tangkai bunga yang banyak, karena ini menunjukkan bahwa anggrek tersebut produktif untuk berbunga.

5. Periksalah media tanam anggrek tersebut. Apakah anggrek tertanam cukup kokoh disana. Karena bisa jadi anggrek baru saja dipindahkan atau dalam proses repotting, sehingga akar-akarnya belum menyatu dengan media. Periksa juga apakah ada hama seperti keong kecil, semut atau serangga lainnya yang bisa membahayakan tanaman.

6. Untuk anggrek yang masih baby (bibit) , lihatlah perkembangan akar dan daunnya. Anggrek yang memiliki pertumbuhan sehat, akarnya gemuk, banyak dan mengkilat. Daun anggrek kedua memiliki besar minimal 2 kali dari daun pertama.

7. Khusus unutk anggrek species, bacalah dulu literatur tentang anggrek tersebut. Dengan mengenal lingkungan hidup atau habitat asli serta sifat dan karakteristik anggrek tersebut, akan lebih memudahkan kita untuk merawatnya, dan tentunya harapan melihat bunganya bermekaran tidak hanya menjadi angan-angan..

Selamat memilih dan membeli anggrek....

Foto : Dendrobium hybrid, koleksi pribadi


Ragam, Prangko anggrek Singapura dan Malaysia



Singapura dan Malaysia adalah negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia. Letak wilayah kedua negara tersebut pun tak jauh dari Indonesia. Malaysia bahkan memiliki wilayah yang berbatasan darat secara langsung dengan wilayah Indonesia, tepatnya di Pulau Kalimantan bagian barat. Tidaklah mengherankan jika sebagian besar flora dan fauna yang ada di negara tersebut tak jauh berbeda dengan flora dan fauna di Indonesia. Khususnya mengenai jenis-jenis anggrek yang ada di kedua wilayah tersebut, sebagian besar juga terdapat di Indonesia. Lihat saja prangko-prangko yang mereka terbitkan yang mewakili keindahan anggrek-anggrek khas wilayah tropis, seperti pada prangko Malaysia yang menampilkan Paraphalaenopsis, Renanthera, Paphiopedillum, Coelogyne, dan Phalaenopsis. Sedangkan prangko-prangko Singapura di atas lebih menampilkan koleksi Vanda hybrid dan Renanthera dengan salah satunya adalah Vanda Miss Joaquim yang merupakan bunga kebangsaan Singapura.