Anggrek-ist Desember 2012

Rhynchostylis retusa

Sahabat anggrek-ist, apa kabar sahabat pada bulan Des 2012 ini ? Pergantian tahun segera tiba. Bulan ini merupakan bulan terakhir pada tahun 2012 , saatnya kita mengevaluasi semua program yang kita rancang di awal tahun 2012. Berapa persen yang telah berjalan dengan  sukses, dan apakah target serta harapan kita di tahun 2012 dapat tercapai? Semoga semua dapat berjalan dengan baik ya..., tapi jika belum , tak perlu putus asa. Masih ada hari esok yang bisa jadi memberikan hasil yang lebih baik. tetap optimis ya Sahabat...

Nah, diakhir tahun ini "Anggrek-ist" akan menemani sahabat dengan berbagai info seputar anggrek seperti biasa. Ada "Caucaea cucullata" di anggrek cantik, "Anguloa clowesii" di anggrek beraroma, dan "Coryanthes mastersiana" di anggrek unik. Simak juga genus bulan ini yang akan mengupas tentang "Rhynchostylis" yang cantik dan harum. Jangan lewatkan pula sajian lainnya di kolom Ragam, Jendela dan Tahukah Sahabat. 

Selamat menyimak...

Jendela : Anggrek dalam obat tradisional Cina (2)

Shi- hu

Dendrobium moniliforme

Shi-hu dianggap sebagai ramuan penting untuk mengisi yin dan umumnya digunakan dalam pengobatan Cina. Lima species Dendrobium termasuk dalam farmakope Cina. Mereka dianggap efektif untuk beberapa penyakit atau sindrom yang berhubungan dengan kekurangan yin dalam paru-paru, ginjal dan lambung seperti haus, demam, merah lidah, faucitis gastritis, atrofi dan diabetes.

Studi eksperimental menunjukkan Shi-hu bisa mempromosikan sekresi asam dalam perut. Sebuah senyawa dari Dendrobium tersebut dapat menurunkan kadar gula darah, mempromosikan sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus model. 

Studi lain juga menunjukkan bahwa alkaloid dalam species Dendrobium seperti Dendrobine adalah antipiretik dan analgesik lemah yang dapat meningkatkan kekebalan, mengurang stress dan memiliki aktivitas anti kanker. Dengan demikian Shi-hu baru-baru ini juga digunakan dalam pengobatan kanker perut dan paru-paru. Namun demikian , bukti efikasi dan keamanan yang kurang tidak mendukung penggunaan herbal ini untuk setiap penyakit mata. Gambar diatas menunjukkan Dendrobium moniliforme sebagai konstituen utama/mayor dari Shi-hu.

Tabel 2 Species tanaman yang digunakan dalam  3 jenis obat tradisional Cina

Chinese drug        ;  Shi-hu

Plant                       :  Dendrobium nobile

Kandungan aktif  :  Dendrobine, Nobilonine, Dendrine, Dendroxime

Penggunaan       : Pengobatan thrist, dry mouth, low grade fever, swelling, impotence, insect in ear,  menstrual pain, hyperglycaemia, pewangi pakaian.

Chinese drug         :   Tian-ma

Plant                       :   Gastrodia elata

Kandungan aktif  :   Gastrodin, Vanilin, 

Penggunaan     : Pengobatan headache, Dizziness, Epilepsi, cramps, pains, migraine, hemipiglea, deafness, tinnitus.

Chinese drug        :  Bai-Ji

Plant                       :  Bletilla sriata

Kandungan aktif   :  Batatasin III, Blespirol, Blestriarine A-C, Blestrin A-D,ect

Penggunaan          :  Pengobatan Bleeding, Tuberculosis, Ulcers

Tian-ma

Gastrodia elata

Umbi dari Gastrodia elata disebut Tian-ma dalam pengobatan Cina. Bersama herbal lain banyak digunakan untuk mengobati beberapa sindrom atau penyakit yang berhubungan dengan 'angin' misalnya angin bertup pada otak yang menyebabkan pusing, kejang,hipertensi atau stroke. Gastrodin adadah substansi efektif utama yang terkandung dalam Tian-ma.

Studi eksperimental menunjukkan bahwa gastrodin memiliki efek anti delirium dan anti kejang. Ini dapat menurunkantekanan darah dan melindungi sistem saraf pusat oleh modulasi ekspresi rangsang asam amino dan sistem oksida nitrat. Ia juga dilaporkn meningkatkan glutamin, mengurangi asam gamma amino butirat, meningkatkan asparagin dan bertindak sebagai vasodilarora tekanan darah tinggi sehingga mencegah hipertensi spontan. 

umbi gastrodia elata
(Tian-ma)

salah satu produk herbal

bersambung..

Anggrek unik : Coryanthes mastersiana

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

Sub Famili : Epidendroideae

Tribe : Cymbidieae
Sub Tribe : Stanhopeinae

Genus : Coryanthes

Species : Coryanthes mastersiana

Binomial name : Coryanthes mastersiana F.Lehm. 1891

Hmm, unik sekali bentuk bunga  di atas ya...? Para anggrek-ist sebelumnya pasti tak pernah mengira kalau gambar diatas adalah gambar sekuntum bunga anggrek bukan ? Ya.. itulah salah satu keunikan anggrek yang membuat semua orang takjub memandangnya... Semakin kenal dengan aneka ragam bunga anggrek semakin besar rasa takjub kita atas kebesaran Sang Pencipta...

Nah, anggrek diatas memiliki nama latin Coryanthes mastersiana.  Ditemukan di Kolombia dan Ekuador di daerah dataran rendah. Tumbuh di hutan hujan pada rawa mangrove dan tepi sungai kecil. Tanaman hidup secara epifit dengan ukuran tanaman  sedang di daerah berhawa panas pada ketinggian 0 sd 700 m dari permukaan laut. Bunga mekar di akhir musim dingin dan awal musim semi. Tangkai bunga menjuntai seperti liontin, dengan panjang tangkai sekitar 30 cm. Setiap tangkai dapat membawa sampai 1 sd 3 kuntum bunga unik  berukuran sekitar 7,5 cm yang beraroma harum.

foto kiri  : orchidspecies.com

foto kanan : victoria-adventure.org

Anggrek cantik : Caucaea cucullata

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

Sub Famili : Epidendroideae

Tribe : Cymbidieae
Sub Tribe : Oncidiinae

Genus : Caucaea

Species : Caucaea cucullata

Binomial name : Caucaea cucullata  (Lindl.) N.H.Williams &  M.W.Chase 2001

Cantik sekali anggrek di atas ya ?? Dengan sepal dan petal berwarna ungu tua, bunga anggrek ini memiliki bibir berwarna ungu muda yang senada dengan sepal dan petalnya. Bentuk bibir yang unik dan melebar kebawah membuat tampilannya mencuri perhatian. Bibir ungu muda ini berhiaskan bercak merah hati yang mempermanis tampilannya. Sedikit warna kuning ditengah bibir memberi aksen segar pada bunga anggrek ini.

Anggrek cantik ini memiliki nama latin Caucaea cucullata. Juga dikenal senan nama lainnya Oncidium cucullatum. Ditemukan di wilayah Cauca state, sebelah selatan Kolombia, dan ekuador bagian utara pada ketinggian 2500 sd 4000 m dari permukaan laut. Tanaman berukuran kecil ini hidup secara epifit di daerah berhawa sejuk sampai dingin. Bunga biasanya mekar di musim dingin dan musim semi dengan setiap tangkai bunga dapat membawa 8 sd 12 kuntum bunga berukuran  sekitar 3,75 cm.

foto kiri : orchidspecies.com 

foto kanan : flowershot.net

Anggrek beraroma : Anguloa clowesii

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

Sub Famili : Epidendroideae

Tribe : Maxilarieae
Sub Tribe : Lycastinae

Genus : Anguloa

Species : Anguoloa clowesii

Binomial name : Anguloa clowesii Rolfe 1910

Sahabat anggrek-ist, anggrek yang satu ini memiliki bunga yang mirip dengan bunga tulip. Karenanya ia juga dikenal dengan nama "anggrek tulip". Meskipun bunganya tidak mekar secara sempurna, namun anggrek ini memiliki kelebihan lain karena bunganya sangat harum. Sebagian orang menggambarkannya memiliki aroma rempah. Nah anggrek dengan warna kuning terang yang mencolok ini memiliki nama latin Anguloa clowesii.

Tanaman yang berukuran cukup besar ini hidup secara terestrial dan kadang epifit di dataran tinggi hingga sedang di Kolombia dan Venezuela. Memiliki pseudobulb yang besar dengan 3 sampai 4 daun yang muncul di pucuk bulb.. Daunnya lebar, panjang dan berlipit dengan bunga tunggal yang sering muncul lebih dari satu tangkai dengan ukuran bunga sekitar 8 cm yang dapat mekar dalam waktu yang cukup lama.

foto kiri : porterorchids.com

foto kanan : orchid-nord.com

Anggrek berbunga putih : Dendrobium infundibulum

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

Sub Famili : Epidendroideae

Tribe : Dendrobieae
 Tribe : Dendrobiinae

Genus : Dendrobium

Species : Dendrobium infundibulum

Binomial name : Dendrobium infundibulum Lindley 1859

Sahabat anggrek-ist, bagi sebagian orang anggrek berbunga putih adalah anggrek yang memiliki penampikan teranggun. Warnanya yang putih bersih mampu menghadirkan ketenangan dan memberi kesan yang lembut. Salah satunya adalah anggrek berbuga putih diatas yang memiliki nama latin Dendrobium infundibulum.

Anggrek dengan sepal dan petal putih berhias sedikit kuning -oren di pangkal bibirnya ini hidup secara epifit di dataran rendah hingga tinggi pada ketinggian 200 sd 2300 m dari permukaan laut. Ditemukan di Himalaya, Assam, Myanmar, Thailand dan Vietnam. Tanaman berukuran sedang hingga besar dengan pseudobulb berbentuk silinder dan tegak. Daun berbentuk lonjong berwarna hijau gelap. Tangkai bunga yang pendek muncul dari buku-buku bagian atas batang yang tua dengan membawa 2 sampai 4 kuntum bunga berukuran 8 sd 10 cm. 

Dendrobium ini berbunga hampir sepanjang tahun dengan masa mekar sampai beberapa minggu. Bunganya sangat mirip dengan kerabatnya Dendrobium formosum.

foto kiri : orchidspecies.com

foto kanan : orchideenwelten.de

Genus bulan ini : Rhynchostylis, "Paruh" yang harum

Rhynchostylis adalah salah satu genus anggrek yang populer karena bunganya yang banyak, harum dan cantik. Tak heran jika genus ini termasuk salah satu genus yang hibridanya banyak dinanti para hobist dan kolektor. Kata Rhynchostylis berasal dari bahasa Yunani : Rhynchos yang berarti paruh dan stylos yang berarti column.

Genus ini terdiri dari empat species yang tersebar pada dataran rendah di daerah tropis. Penyebarannya meliputi Asia tenggara dari Hainan China, sampai Myanmar, Laos, Thailand, Viernam, Malaysia , dan Indonesia. Semua species dalam genus ini memiliki pola pertumbuhan momopodial, menyerupai Vanda deangan akar yang tebal berdaging.

Daun Rhynchostylis berpasangan berbentuk strap seperti Vanda namun lebih pendek dan tebal. Tangkai bunga tumbuh dari ketiak daun tegak ke atas atau menggantung dengan banyak bunga yang harum dan tahan lama.

Genus ini menyukai lingkungan yang berhawa sedang sampai hangat dengan kelembaban yang tinggi serta sedikit peneduh. Mereka memerlukan banyak air pada masa petumbuhannya dan sangat mudah beradaptasi dengan iklim dan sinar matahari asalkan dalam sirkulasi udara yang baik. Salah satu speciesnya yaitu Rhynchostylis retusa sangat umum terdapat di Indonesia dan lebih dikenal dengan nama lokal "Anggrek ekor tupai" karena bentuk bunganya yang panjang dan lebat menyerupai ekor tupai.

Berikut species dari genus Rhynchostylis. Selamat menikmati keindahannya..

Rhynchostylis coelestis

Rhynchostylis gigantea

Rhynchostylis praemorsa

Rhynchostylis retusa

Koleksi yang mekar bulan ini

Oncidium spachelatum

Sahabat anggrek-ist, Bulan Desember 2012 ini beberapa anggrek masih setia bermekaran di  halaman rumah, meski satu bulan terakhir ini perawatannya agak kurang intensif mengingat berbagai kesibukan lain yang cukup menyita waktu dan tenaga. Namun itulah uniknya anggrek, mereka masih saja berusaha mempersembahkan bunganya dengan segala keterbatasan perawatan sepanjang mereka telah merasa betah di habitatnya. Hebatnya, Phalaenopsis phanterina masih terus menampilkan bunga cantiknya silih berganti sejak lebih dari satu tahun yang lalu. Phalaenopsis violacea yang harum semerbak pun tak mau kalah memunculkan tangkai bunganya yang baru meskipun tangkai bunga terdahulu baru saja layu. Yang paling semarak tentu saja Oncidium spachelatum yang tangkai-tangkai barunya yang panjang terus memunculkan bunga bunga kuning nan menawan. Karenanya ia pantas menjadi maskot koleksi bulan ini. Anggrek-anggrek lain pun tak mau kalah masih dan baru memunculkan bungannya. 

Nah inilah parade mereka yang mempersembahkan bunganya bulan ini, selamat menikmati...

Doritanopsis sogo vivien

Oncidium spachelatum

Dendrobium hybrid

Phalaenopsis phanterina

Phalaenopsis amabilis

Phalaenopsis violacea

Dendrobium schileriana

Phalaenopsis hybrid pink
kumis putih

Ragam : "My smart baby and the orchid"

Sahabat anggrek-ist, mungkin sebagian sahabat ada yang bertanya - tanya , mengapa Anggrek-ist bulan ini tampil "agak terlambat" dari bulan-bulan sebelumnya. Nah,  jika ingin tahu penyebabnya : inilah dia...teereeeng... "My smart baby was borned"...

Si kecil yang "smart" ini telah lahir diakhir bulan November yang lalu. Kebahagiaan tak terkira bercampur kerepotan mengurusnya membuat sebagian besar energi tercurah demi si buah hati tercinta ini.  Sehingga mohon maaf jika para sahabat anggrek-ist untuk sementara "harus mengalah" dulu...

Nah, gimana ceritanya sampai ada sekuntum bunga anggrek di samping si mungil ini? Sebenarnya ini tidak direncanakan sebelumnya. Kelahiran si kecil yang membuat banyak sahabat dan keluarga turut gembira, membuat keluarga2 ini menjenguknya di rumah. Tak lupa mereka mengajak para buah hati yang masih kecil-kecil dan lucu. Nah... tangan-tangan lucu yang mungil inilah yang salah satunya tak tahan untuk "menyapa" anggrek yang tengah mekar di teras... Alhasil, dari pada anggrek ini layu tanpa dosa,  maka "disandingkan"lah ia dengan si mungil ku yang akan difoto... Hmm... jadilah  "My smart baby and the orchid"...  Bagus juga nih buat ngisi kolom ragam....

"My smart baby and the orchid"

  

Tahukah sahabat : Bunga-bunga paling beracun

Opium
Opium sebenarnya dipakai dalam dunia farmasi, namun lebih sering disalahgunakan sebagai bunga penghasil narkotika, karena mempunyai efek halusinogen yang dahsyat.

Daphne

Bunga Daphne juga dikenal dengan nama Lady Laurel atau tanaman surga. Seluruh bagian dari bunga ini beracun tapi bagian yang paling beracun terpusat pada getah dan buahnya. Daphne mengandung mezerine dan daphnin, yang merupakan racun kuat dan dapat menyebabkan sakit perut parah, sakit kepala, diarhea, dan kegilaan. Jika buah bunga daphne di konsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan koma bahkan kematian.

Lilly of the valley
Bunga ini mirip seperti daphne yang sangat beracun. Walaupun hanya mengkonsumsi satu atau dua takaran dari bunganya yang berbentuk lonceng ini tidak akan berakibat fatal, namun apabila dimakan dalam jumlah cukup banyak dapat menyebabkan rasa sakit di mulut, muntah-muntah, keram di seluruh tubuh, dan diare. Racun di bunga ini juga dapat menyebabkan disfungsi jantung dan detak jantung melemah.

Aconitum
Beberapa spesies Acotinum digunakan sebagai racun pada anak panah. Suku Minaro di Ladakh menggunakan Acotinum napellus untuk memburu kambing hutan jantan. Sedangkan di Jepang, suku Ainus menggunakannya untuk memburu beruang. Orang Cina juga menggunakannya untuk berburu dan perang. Jika tersentuh ujungnya akan mengakibatkan keadaan mati rasa dan perih.

Atrope Bella Donna
Seluruh bagian tanaman ini berbahaya, tapi bagian paling berbahaya adalah pada buahnya yang sepertinya enak dimakan. Gejala yang akan terjadi dari racun bunga ini adalah pupil mata membesar, penglihatan menjadi kabur, sakit kepala, berhalusinasi dan kegilaan.

Conium
Bunga ini mengandung banyak alkaloid yang bisa sangat mematikan bagi manusia dan ternak. Salah satu contohnya adalah coniine dan sangat mirip dengan nikotin, dapat mengganggu cara kerja sistem saraf pusat. Apa yang biasanya akan terjadi dari keracunan conium adalah kelumpuhan otot dan sistem pernafasan sehingga jantung dan otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

Nerium Oleander
Oleander dikenal sebagai salah satu tanaman yang paling beracun di bumi, sering digunakan untuk bunuh diri di India Selatan. Berbagai macam racun terkandung di seluruh bagian tanaman ini, seperti Oleandrin dan neriine, yang menyebabkan gangguan sistem saraf, gangguan pencernaan, dan sistem kerja peredaran darah.




Datura
Bunga Datura bentuknya mirip kecubung, mengandung alkaloid yang cukup mematikan. Mereka telah digunakan selama ratusan tahun sebagai racun halusinogen. Di beberapa tempat di Eropa dan Inda, Datura digunakan untuk melakukan pembunuhan dan bunuh diri.

Angel's Trumpet
Jangan terkecoh dengan namanya yang indah, tanaman ini mengandung racun yang mematikan bagi manusia maupun hewan. Bunga ini dapat memberikan efek halusinogen yang amat kuat karena mengandung zat tropane alkaloids.

Autumn Crocus
Autumn Crocus merupakan salah satu tumbuhan paling beracun di dunia. Bunga ini mengandung colchicine yang merupakan obat mematikan yang biasa digunakan untuk perawatan encok. Racun yang terkandung di dalam bunga ini sejenis dengan arsenik yang tidak ada obat penyembuhnya. Bila keracunan tanaman ini, dapat menyebabkan hilangnya tekanan darah dan penyakit jantung.

sumber : isidunia.blogspot.com