Sahabat, ada banyak hal yang tampak sepele dalam merawat anggrek namun sebenarnya cukup berpengaruh jika kita lakukan atau tidak kita lakukan. Beberapa hal berikut mungkin akan menambah wawasan kita dalam memelihara anggrek.
-. Membuang / memotong tangkai buah anggrek
Setelah masa berbunga lewat, adalakanya diantara bunga anggrek tersebut ada yang diserbuki oleh serangga sehingga terbentuklah buah-buah anggrek. Nah jika sahabat tidak berniat untuk memanfaatkan buah ini (terutama yang species) untuk dikembangbiakkan, maka sebaiknya buah dipotong atau di buang saja. Karena tanaman akan memerlukan energi yang banyak untuk pematangan buah ini yang berlengsung lebih dari 2 atau 3 bulan. Karenanya, apabila buah tidak dibuang, maka pertumbuhan tanaman (akar, batang dan daun) akan sangat lambat karena energi tanaman akan difokuskan untuk proses pematangan buah.
-. Membuang / memotong tangkai buah anggrek
Setelah masa berbunga lewat, adalakanya diantara bunga anggrek tersebut ada yang diserbuki oleh serangga sehingga terbentuklah buah-buah anggrek. Nah jika sahabat tidak berniat untuk memanfaatkan buah ini (terutama yang species) untuk dikembangbiakkan, maka sebaiknya buah dipotong atau di buang saja. Karena tanaman akan memerlukan energi yang banyak untuk pematangan buah ini yang berlengsung lebih dari 2 atau 3 bulan. Karenanya, apabila buah tidak dibuang, maka pertumbuhan tanaman (akar, batang dan daun) akan sangat lambat karena energi tanaman akan difokuskan untuk proses pematangan buah.
-. Jangan memotong tangkai bunga phalaenopsis yang masih segar.
Tangkai bunga anggrek yang bunganya sudah rontok memang kurang sedap dipandang. Dan untuk beberapa jenis anggrek seperti dendrobium , memotong tangkai bunga yang bunganya sudah rontok memang disarankan agar energi tanaman dapat disalurkan untuk pertumbuhan tunas baru. Namun khusus untuk anggrek dari jenis Phalaenopsis, justru sebaiknya tangkai ini tidak dipotong bila masih tampak segar (berwarna hijau atau keunguan). Hal ini karena dari tangkai yang masih segar tersebut dapat muncul tangkai bunga yang lain pada masa perbungaan berikutnya, dan tentunya bunga yang muncul akan lebih cepat mekar karena tidak perlu menunggu tangkainya lebih panjang. Adakalanya juga dari tangkai tersebut dapat memunculkan anakan baru (keiki). Dan jika ingin memisahkan keiki ini tunggu sampai akarnya berjumlah 5 sampai 6 buah dan daun-daunnya telah tumbuh sempurna.
-. Jangan mengubah arah tanaman atau letak pot tanaman saat tangkai bunganya telah muncul. Tangkai bunga akan muncul dan mengarah ke arah sumber cahaya. Jika tangkai bunga dirubah arahhya, maka tanaman akan menggunakan sebagian energinya untuk menyesuailan kembali kearah datangnya sumber cahaya, akibatnya energi yang seharusnya digunakan untuk perkembangan bunga (banyak dan besarnya bunga) akan berkurang dan bunga yang dihasilkan tidak akan optimal.
Nah, itu sebagian hal sepele yang bisa berpengaruh cukup besar bagi pertumbuhan anggrek yang kita rawat. Selamat mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi semua pembaca silakan memberikan komentar atau pertanyaan yang berkaitan dengan blog ini. Terimakasih.