Sahabat , kali ini Anggrek-ist akan membahas tentang Genus Paraphalaenopsis. Genus yang dalam perdagangan biasa disingkat Prphln. ini merupakan salah satu keluarga anggrek -anggrekan (Orchidaceae) yang termasuk dalam sub family : Epidendroideae , Tribe :Vandeae dan Sub tribe : Aeridinae.
Genus yang sampai sekarang hanya beranggotakan 4 species ini merupakan tanaman endemik di pulau Kalimantan. Secara morfologis genus ini mirip dengan Phalaenopsis dan lama dianggap sebagai spesies dari genus tersebut. Bunga kedua genus ini memang mirip, namun daun Paraphalaenopsis berbentuk silinder yang kecil dan panjang (dari 35 cm sampai dengan 3m dalam budidaya) menyerupai ekor tikus. Bentuk daun inilah yang kemudian membuat genus ini terkenal dengan sebutan "Anggrek ekor tikus" atau "Anggrek buntut tikus".
Semua species dari genus paraphalaenopsis hidup secara epifit dan sangat menyukai cahaya yang terang serta suhu yang hangat. Bunga-bunganya sangat cantik dan biasanya mekar di awal musim semi dengan ukuran 2,5 cm sd 7,5 cm . Salah satu speciesnya yaitu Paraphalaenopsis serpentilingua memiliki bibir bunga yang berbelah menyerupai lidah ular sehingga kadang dikenal juga dengan sebutan "the snake tongue orchid" atau "anggrek lidah ular".
Berikut bunga-bunga dari genus Paraphalaenopsis. Selamat menikmati keindahannya...
Paraphalenopsis denevei |
Paraphalaenopsis labukensis |
Paraphalaenopsis laycockii |
Paraphalaenopsis serpentinlingua
Foto : orchidspecies.com
|
waduh indah banget ya paraphalaepnosis nya. saya hanya punya loycocky saya ingin menambah koleksi. ya kalo ada yang labukensis. dimana mendapatkanya?
BalasHapuswow... cantik sekali bunganya.. berharap bisa merawat anggrek jenis ini... kalau di habitat aslinya anggrek ini tumbuh di DTR atau DTM atau DTT ya..? terima kasih..
BalasHapusRata rata 500-1000 m dpl.
HapusRata rata 500-1000 m dpl.
Hapus