|
Coelogyne pandurata |
Sahabat anggrek-ist, genus bulan ini akan membahas tentang genus Coelogyne. Genus ini memiliki sekitar 190 -200 species yang tersebar di India, China, Indonesia dan kepulauan Fiji. Dapat ditemukan di empat iklim, panas, hangat, sejuk dan dingin. Sebagian besar terdapat di Asia timur. Di Indonesia sendiri banyak terdapat di Kalimantan dan Sumatra. Hal ini menyebabkan kita perlu mengetahui dari mana species coelogyne yang kita rawat, karena umumnya mereka kurang toleran terhadap suhu yang berbeda.
Nama Coelogyne berasal dari bahasa Yunani koilos yang berarti rongga dan gyne yang berarti wanita. Hal ini merujuk pada stigmanya yang memiliki rongga. Genus ini hidup secara epifit dengan pseudobulb yang berbentuk ovoid, kerucut atau silinder dengan daun sebanyak dua lembar yang panjang, berlipit dan muncul dari pucuk bulb. Bunganya bervariasi dalam warna dan ukuran . Sebagian besar mengandung aroma yang manis untuk mengundang serangga penyerbuk. Bibir bunga / labellumnya sangat dominan dan bervariasi. Ada yang bergerigi, berbulu dan berbintil-bintil yang menjadi ciri khas genus ini.
Salah satu species yang terkenal adalah Coelogyne pandurata yang lebih dikenal sebagai "anggrek hitam" atau "Black orchid". Meskipun sepal dan petal dari anggrek ini tidaklah berwarna hitam, melainkan hijau muda yang segar, namun labellumnya mengandung pigmen melanin (hitam) yang diyakini hanya dimiliki oleh satu-satunya species anggrek di alam. Hal ini membuatnya banyak diburu oleh para kolektor anggrek.
Berikut sebagian species dari genus ini. Selamat menikmati keindahannya...
|
Coelogyne asperata |
|
Coelogyne borneense |
|
Coelogyne fimbriata |
|
Coelogyne foerstermanni |
|
Coelogyne mayeriana |
|
Coelogyne marthae |
|
Coelogyne multiflora |
|
Coelogyna cristata |
|
Coelogyne odoratissima |
|
Coelogyne celebensis |
|
Coelogyne lawrence |
|
Coelogyne pandurata |
|
Coelogyne speciosa |
|
Coelogyne kinabaluensis |
|
Coelogyne velutin |
|
Coelogyne parishi |
|
Coelogyne radioferens |
|
Coelogyne roshusseni |
|
Coelogyne schilleriana |
|
Coelogyne zoruwetzii |
Foto : www.oerhidspecies.com
Biasanya asperata, media tanam yg bagus apa ya kk
BalasHapusUntuk asperata ,karena dapat tumbuh secara epifit maupun litofit, maka bisa ditanam dengan macam macam media. Ada yang mengatakan kalau campuran sabut , arang dan lumut cukup baik untuk media asperata..
HapusUntuk yg multiflora cara prwatan dan media tanamnya apa kira2 ya
BalasHapus