Kamis, 16 Februari 2012

Jendela : Morfologi Anggrek


Bunga anggrek adalah bunga yang identik dengan keindahan dan kecantikan. Mendengar kata anggrek atau orchid, orang akan membayangkan sosok bunga atau untaian bunga yang mempesona dan tahan lama. Anggrek memang tanaman yang termasuk dalam suku anggrek-anggrekan atau orchidaceae. Merupakan suku tumbuhan berbunga yang memiliki anggota/ jenis terbanyak. Para ahli berkeyakinan anggrek mempunyai lebih dari 25.000 species yang tersebar diseluruh dunia. Jenis anggrek tumbuh dari kutub utara sampai daerah khatulistiwa dan terus ke selatan, pada semua benua kecuali Antartika. Sebagian besar jenisnya ditemukan di daerah tropis. Indonesia sendiri diyakini memiliki tak kurang dari 5000 jenis anggrek yang tersebar di berbagai pulau dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Papua.

Struktur tanaman anggrek terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Sifat-sifat khas tanaman dari famili orchidaceae ini dapat terlihat dari karakter akar, batang, daun dan bunganya.

A. Akar



Akar anggrek berbentuk silindris dan berdaging, lunak, mudah patah dengan ujung akar yang meruncing, licin dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering akan tampak berwarna putih keperakan pada bagian luarnya dan hanya pada bagian ujung akar saja yang berwarna hijau atau keunguan. Akar yang telah tua menjadi coklat dan mengering. Akar anggrek berfungsi mengambil, menyerap dan mengantarkan zat hara ke seluruh bagian tanaman. Fungsi lainnya adalah untuk menempelkan diri pada tempat atau media tumbuh. Sebagian anggrek memiliki akar udara yang berfungsi menyerap air dan udara. Akar ini juga berfotosintesis karena mengandung butiran klorofil.

B. Batang

Bentuk batang anggrek bermacam-macam, ada yang ramping, gemuk berdaging seluruhnyatau menebal di bagian tertentu saja dengan atau tanpa umbi semu (pseudobulb).

Batang anggrek dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan pola pertumbuhannya, yaitu monopodial dan sympodial.

1. Anggrek monopodial
Adalah anggrek yang memiliki batang utama yang terus tumbuh ke atas (vertikal) tidak terbatas panjangnya. Daun akan bertambah terus dari ujung batang selama hidupnya. Jenis ini tidak memiliki rhizoma dan pseoudobulb, dan biasanya tumbuh akar udara (aerial root) dari sepanjang batangnya. Tangkai bunga tumbuh dari sisi batang (ketiak daun). Jika ujung batang rusak karena busuk atau dipotong/distek, maka akan tumbuh batang baru dari sisi batang lama dan daun akan tumbuh dari batang baru tersebut. Contoh anggrek dari kelompok monopodial ini yaitu genus Aerides, Arachnis, Phalaenopsis, Renanthera, Vanda dan lain-lain.

2. Anggrek sympodial.
Adalah anggrek yang memiliki batang utama yang tersusun oleh ruas-ruas tahunan. Anggrek tipe ini memiliki batang yang berumbi semu (pseudobulb). Pertumbuhan ujung-ujung batangnya terbatas, pertumbuhan batang akan terhenti bila pertumbuhan keatas telah maksimal. Batang baru muncul dari dasar batang utama sebelumnya. Pada anggrek sympodial terdapat penghubung dari satu tunas ke tunas lainnya yang disebut rhizome. Contoh kelompok anggrek sympodial yaitu genus Cattleya, Dendrobium, Coelogyne, Grammatophylum, Oncidium dan lain-lain.

C. Daun


Daun anggrek memiliki bentuk, ukuran dan ketebalan yang berbeda-beda tergantung species dan genusnya. Bentuk daun ada yang bulat panjang, seperti pensil, lebar atau sempit seperti palem, berdaging tipis atau tebal, permukaaan halus atau kasar, bahkan ada jenis anggrek yang tidak berdaun.Tulang daun anggrek sejajar dengan helaian daun. Susunan daun berselang seling atau berhadapan.

Menurut tipe daunnya, anggrek digolongkan menjadi 2 :
1. Kelompok evergreen (tipe daun tetap segar/hijau), yaitu anggrek yang helaian daunnya tidak gugur serentak.
2. Kelompok decidous (tipe gugur), yaitu semua helaian daun akan gugur dan tanaman mengalami fase istirahat, kemudian ditempat daun ini akan muncul bunga.

D. Bunga


Perbedaan yang paling mudah terlihat antara tanaman anggrek dengan tanaman berbunga yang lain adalah pada bentuk bunganya yang khas. Bunga anggrek memiliki tiga sepal (kelopak bunga) dan tiga petal (mahkota bunga) yang letaknya berselang-seling. Salah satu sepal terletak pada bagian pungung bunga, dinamakan sepal dorsal. Sedang salah satu petal yang terletak dibawah mengalami modifikasi bentuk sehingga disebut labellum (bibir bunga). Berhadapan dengan labellum terdapat column (tugu bunga) tempat berkumpulnya benang sari dan putik. Tangkai bunga anggrek dapat berkelok-kelok selama pertumbuhannya mengikuti arah sumber cahaya.

Satu hal yang jarang diketahui, bunga anggrek sangat bervariasi dan unik. Dari yang berukuran sangat kecil hanya beberapa milimeter saja sampai yang memiliki ukuran cukup besar mencapai 20 cm. Dari yang berbau sangat harum sampai yang memiliki aroma yang kurang sedap. Dari yang berbentuk seperti kerang sampai yang menyerupai serangga/lebah. Dari yang hanya memiliki satu warna sampai yang terdiri dari berbagai warna dengan gradasi yang menakjubkan. Dari yang hanya muncul satu kuntum disetiap tangkai sampai yang dapat mencapai ratusan kuntum di setiap tangkainya. Dari yang hanya mekar beberapa jam saja sampai yang mampu mekar berbulan-bulan lamanya. Dan masih banyak lagi hal unik yang dapat ditemui pada bunga anggrek.

E.Buah
Bentuk buah anggrek merupakan lentera atau capsular yang memiliki 6 rusuk. Tiga diantaranya merupakan rusuk sejati dan tiga yang lain adalah tempat melekatnya dua tepi daun buah yang berlainan. Di tempat bersatunya tepi buah tadi, dalam satu buah anggrek sebesar kelingking terdapat ratusan ribu bahkan jutaaan biji anggrek yang sangat lembut dalam ukuran yang sangat kecil. Biji-biji anggrek ini tidak memiliki endosperm sebagai cadangan makanan, sehingga untuk perkecambahannya dibutuhkan nutrisi yang berfungsi membantu pertumbuhan biji. Perkecambahan di alam sangat sulit jika tanpa bantuan fungi (jamur) yang disebut mikoriza yang bersimbiosis dengan biji-biji anggrek tersebut.


11 komentar:

  1. YENNY ANDARI BALIAgustus 10, 2012

    SANGAT MEMBENTU SAYA DALAM MEMBUAT LAPORAN TRIMAKASIH YA :)

    BalasHapus
  2. YENNY ANDARI BALIAgustus 10, 2012

    SANGAT MEMBENTU SAYA DALAM MEMBUAT LAPORAN TRIMAKASIH YA :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mb. Yenni, sering-sering mampir ya...:)

      Hapus
  3. terima kasih banyak...
    karya,nya sangat membantu saya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama... Semoga artikel yang lain juga bermanfaat ya... Sering-sering mampir...

      Hapus
  4. emang aggrek ada buahnya ya.....?

    BalasHapus
  5. to nida:ya ada lah buktinya ada gambarnya

    BalasHapus
  6. kok aku baru tau ya kalo ada buah anggrek

    BalasHapus
    Balasan
    1. @ nida dan @khoirotin
      Anggrek memang memiliki buah. Dan saya yakin kita semua bahkan sudah pernah mengkonsumsinya, baik disadari maupun tidak, karena Vanilli atau panili yang sering dijadikan tambahan dan pengharum makanan, ice cream dan juga kopi adalah biji buah anggrek yaitu anggrek Vanilla planifolia. Nah, jadi bertambah wawasannya kan ? Sering-sering mampir ya...

      Hapus
  7. terimaksih, bermanfaat sekali artikelnya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama. Jangan lupa mampir tiap bulan untuk membaca artikel yang terbaru ya...

      Hapus

Bagi semua pembaca silakan memberikan komentar atau pertanyaan yang berkaitan dengan blog ini. Terimakasih.