Jumat, 15 Juni 2012

Anggrek-ist Juni 2012

Apa kabar Sahabat anggrek-ist ? Bulan Juni 2012 ini matahari bersinar cukup terik, dan pada malam hari suhu udara terasa lebih dingin dari biasanya. Nah, kondisi perbedaan suhu yang cukup tinggi ini akan memicu tanaman anggrek untuk mengeluarkan calon-calon bunganya. Asalkan ia memiliki energi yang cukup, maka tak lama lagi  anggrek yang kita rawat akan memunculkan tangkai bunganya. Karenanya jangan lupa terus rawat dan beri pupuk secukupnya ya, agar energi mereka tetap terjaga...

Sahabat, pada bulan Juni 2012 ini "Anggrek-ist" akan mempersembahkan menu-menu yang semoga menarik bagi sahabat.. Ingin tahu tentang "anggrek monyet?" simaklah di kolom Anggrek unik. Nah, jika ingin tahu "anggrek berbau kambing" sahabat bisa membacanya di kolom "Anggrek beraroma". Jangan lupa simak juga si anggrek Cantik dan Anggrek berbunga putih yaa.. Untuk Jendela, kali ini masih melanjutkan bahasan sebelumnya tentang fak-tor-faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan anggrek. Sedang "Genus bulan ini" akan menampilkan Ratunya Anggrek : Cattleya, "Queen of the orchids". Jangan lewatkan juga Ragam dan kolom baru pengganti Tips, yaitu "Tahukah sahabat". Selamat membaca...

Foto : Cattleya aurea, www.orchids.wikia.com

Jendela : Faktor-faktor penting dalam pertumbuhan anggrek

Sahabat anggrek-ist, tulisan ini merupakan kelanjutan (bagian 3) dari tulisan yag telah di posting pada bulan April dan Mei 2012. Dalam pertumbuhan anggrek, faktor-faktor penting lain yang perlu sahabat perhatikan adalah :

4. Sirkulasi udara
Pada habitat aslinya, sebagian besar anggrek hidup menempel di pohon yang tinggi atau tumbuh di tanah pada padang rumput yang terbuka. Dengan kondisi demikian anggrek selalu memperoleh sirkulasi udara yang baik dengan berhembusnya angin di tempat tersebut. Sirkulasi udara ini sangat membantu tanaman dalam mengatur suhu internal tanaman. Selain itu adanya sirkulasi udara dapat mengeringkan kelebihan uap air yang bertumpuk pada tanaman, mendistribusikan udara panas dan dingin secara merata serta mencegah timbulnya bakteri dan jamur.

Anggrek membutuhkan udara yang bersih dan segar. Polusi udara dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman anggrek. Menggantungkan pot anggrek atau menaruhnya di tempat pot berbentuk spiral merupakan salah satu cara untuk memperoleh sirkulasi udara yang baik. Jika anggrek ditaruh di dalam ruangan, maka untuk membantu memperoleh sirkulasi udara yang baik sebaiknya diletakkan di dekat jendela. Atau jika tidak memungkinkan, penggunaan kipas angin di dalam ruangan akan dapat sedikit membantu. Namun akan jauh lebih baik jika sekali-sekali anggrek diletakkan di luar ruangan.

5. Penyiraman
Anggrek yang hidup di habitat aslinya mendapatkan air dari hujan dan embun. Air hujan mengandung banyak zat yang berguna sebagai nutrisi bagi anggrek dan tanaman secara umum. Air hujan yang sedikit asam (pH sekitar 5,5 - 6,5) sangat baik bagi pertumbuhan anggrek. Sedang air ledeng meski jernih dan steril biasanya memiliki tingkat pH yang lebih tinggi (bersifat basa). Air sumur atau air tanah mengandung meneral yang baik bagi tanaman sepanjang jernih dan kandungan kapurnya tidak terllu tinggi. Sedangkan air kali atau selokan, sebaiknya dihindari untuk penyiraman karena berpotensi membawa bakteri dan jamur bagi tanaman.

Anggrek tidak boleh kekurangan atau kelebihan air. Meski demikian, anggrek lebih toleran terhadap kekeringan dibandingkan kelebihan air. Karenanya perlu diperhatikan frekwensi dalam menyiram anggrek. Secara umum frekwensi penyiraman tergantung dari:
-. Fase pertumbuhan anggrek. Anggrek yang berada pada fase pertumbuhan atau saat berbunga membutuhkan lebih banyak air.
-. Jenis anggrek. Anggrek yang memiliki pseodobulb seperti dendrobium dan cattleya lebih tahan kekeringan karena memiliki cadangan air di pseoudobulbnya. Sebaliknya anggrek sperti phalaenopsis yang tidak memiliki pseodobulb harus dijaga agar tidak sampai kekeringan.
-. Jenis media tanam
Media tanam yang dapat mengikat air seperti pakis dan sabut kelapa lebih lama mengering dibandingkan media arang.
-. Suhu, cahaya dan kelembaban
Semakin tinggi suhu udara sebaaiknya lebih sering disiram, karena suhu udara yang tinggi akan menguapkan kandungan air dalam tanaman. Jika cahaya matahari berkurang, penyiraman juga dapat dikurangi, sementara jika kelembaban tinggi (musim hujan), maka sebaiknya penyiraman dikurangi.

Kelebihan air karena terlalu sering menyiram dapat menyebabkan busuk pada akar, sehingga kemampuan akar untuk menyerap air menjadi berkurang. Sebaliknya kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi yang menyebabkan tanaman menjadi kurus dan daunnya lemas.

Hal-hal berikut mungkin perlu mendapat perhatian agar penyiraman anggrek tidak berlebihan dan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan :
-. Siram tanaman hanya jika hari cerah. Jika mendung atau hujan, sebaiknya tidak disiram.
-. Siram pada saat mulut daun/ stomata membuka yaitu sekitar pukul 6 - 7 pagi dan  4- 5 sore. Jangan menyiran pada malam hari, karena air yang belum mengering dan tertinggal dipucuk daun dapat memicu berkembangnya bakteri dan jamur.
-. Siram dengan air yang bersuhu sedang. Jangan menyiram tanaman dengan air yang terlalu dingin atau terlalu panas.
-. Jangan menyiram anggrek dengan tekanan air yang kuat karena dapat merusak tanaman.





Anggrek unik, Orchis simia





















Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Orchidoideae
Tribe : Orchideae
Sub Tribe : Orchidinae
Genus : Orchis
Species : Orchis simia
Binomial name : Orchis simia Lamarck 1767

Sahabat anggrek-ist, unik sekali ya bentuk anggrek ini ? Coba sahabat perhatikan, menyerupai bentuk apakah bunga anggrek ini ? Memiliki wajah, dua tangan, dua kaki , dan ekor yang menjuntai... Mirip seperti monyet/kera bukan ? Anggrek unik ini memang memiliki julukan "Monkey orchid" atau "Anggrek monyet". Hal ini merujuk pada tampilan labellum atau bibir bunga yang unik menyerupai monyet atau kera. 

Anggrek unik ini memiliki nama latin Orchis simia Lamarck 1767. Merupakan anggrek yang memiliki sosok yang kecil sampai sedang. Hidup secara terestrial di daerah berhawa dingin pada tanah berkapur di padang rumput kering dan  hutan belukar yang terbuka pada ketinggian 0 sampai 1500 meter dari permukaan laut. Daerah penyebarannya cukup luas, meliputi Inggris, Lybia, Aljazair, Spanyol, Kepulauan Balearic, Prancis, Belgia, Belanda, Jerman, Hungaria, Swiss, Italia, Yugoslavia, Albania, Yunani, Turki, Bulgaria, Rumania, Krimea, Turkmenistan, Lebanon, Suriah, Israel, Yordania, Irak dan Iran. Bunga biasanya mekar di musim semi. Tangkai bunga yang tegak dapat membawa 15 - 55 kuntum bunga berukuran 2,75cm. Bunga juga memiliki aroma yang tajam menusuk sehingga sebagia orang kurang menyukainya.

Foto kiri : orchid,wikia.com
Foto kanan: www.orchidspecies.com

Anggrek cantik, Odontoglossum cirrhosum




















Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendroideae
Tribe : Cymbidieae
Sub Tribe : Oncidiinae
Genus : Odontoglossum
Species : Odontoglossum cirrhosum
Binomial name : Odontoglossum cirrhosum Lindley 1833

Cantik sekali anggrek ini , ya Sahabat ? Memiliki sepal dan petal yang putih lembut bergelombang dan bertabur bercak merah hati yang tak beaturan dengan bibir yang kuning bergaris . Perpaduan yang menciptakan keindahan dan kerhamosisan yang sangat natural, membuat mata dan pikiran kita takjub dibuatnya.

Anggrek yang cantik ini memiliki nama latin Odontoglossum cirrhosum Lindley 1833. Merupakan tanaman anggrek yang hidup secara epifit di daerah sejuk sampai dingin. Ditemukan di hutan basah di pegunungan yang berawan pada ketinggian 1200 sampai 2900 meter dari permukaan laut. Daerah penyebarannya meliputi Kolombia, Ecuador dan Peru. Bunga akan muncul dari pseudobulb dewasa dengan panjang tangkai bunga sekitar 60 cm. Bunga  padat dan banyak dengan ukuran bunga yang cukup besar sekitar 10 cm.

Foto kiri : www.orchidspecies.com
Foto kanan : orchid.wikia.com



Anggrek berbunga putih, Jumellea gladiator



Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Epidendroideae
Tribe : Vandeae
Sub Tribe : Angraecinae
Genus : Jumellea
Species : Jumellea gladiator
Binomial name : Jumellea gladiator Schlechter 1914

Sahabat  anggrek-ist,  kesan apa yang sahabat rasakan saat melihat bunga anggrek berwarna putih ini ? Bukankah dibalik warna putihnya yang lembut, bunga anggrek putih ini menampilkan kesan yang "gagah dan perkasa" ? Bisa jadi, karena kesan inilah maka anggrek putih ini diberi nama Jumellea gladiator. Segagah seorang gladiator yang siap bertarung melawan musuh-musuhnya. 

Anggrek Jumellea gladiator ini merupakan tanaman anggrek yang hidup secara epifit di daerah berhawa hangat sampai panas . Tanaman berukuran sedang dan biasa ditemukan di hutan basah Kepulauan Comoro. Bunga biasanya muncul diakhir musim semi sampai pertengahan musim panas. Berbunga tunggal dengan ukuran bunga sekitar 4,5 cm.

Foto : www.orchidspecies.com


Anggrek beraroma, Himantoglossum hircinum




















 Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae
Sub Famili : Orchidoideae
Tribe : Orchidae
Sub Tribe : Orchidinae
Genus : Himantoglossum
Species : Himantoglossum hircinum
Binomial name : Himantoglossum hircinum (L.) Sprengel 1826

Sahabat, bunga anggrek yang berbentuk unik ini memiliki julukan "The Lizard tongue orchid" atau Anggrek lidah kadal. Ini mengacu pada labellum atau bibir bunga yang panjang menyerupai lidah kadal. Tak hanya unik, anggrek yang memiliki nama latin Himantoglossum hircinum ini adalah salah satu anggrek yang memiliki aroma yang cukup kuat. Namun tidak seperti anggrek lain yang kebanyakan memiliki aroma yang harum menyenangkan, anggrek satu ini justru sebaliknya. Ia memiliki aroma yang kurang menyenangkan kalau tidak ingin mengatakannya berbau busuk. Sebagian orang bahkan menggambarkannya seperti "bau kambing".

Anggrek berbau kambing ini merupakan anggrek yang hidup secara terestrial di daerah berkapur pada ketinggian 0 sampai 700 meter dari permukaan laut. Ditemukan di Inggris, Tunisia, Aljazair, Maroko, Spanyol, Perancis, Corsica, Sardnia, Sisilia, Belgia, Belanda, Jerman, Czecloslovakia, Austria, Hungaria, Swiss, Italia, Yugoslavia, Yunani, Bulgaria, Rumania dan Irak . Tanaman berukuran menengah sampai besar. Bunga biasanya muncul di akhir musim semi dan awal musim panas. Tangkai bunga yang tegak dengan panjang 10 sampai 30 cm dapat membawa 40 - 120 kuntum bunga berukuran lebih dari 5 cm.

Foto kiri : www.orchidspecies.com
Foto kanan : en.wikipedia.org



Genus bulan ini : Cattleya, "Queen of the orchids"

Sahabat anggrek-ist, kali ini anggrek-ist akan menampilkan genus Cattleya yang terkenal memiliki bunga yang besar dan cantik. "Queen of the orchids" atau "Ratu anggrek", begitulah julukan  untuk genus ini. Merupakan salah satu genus dalam family orchidaceae yang beranggotakan sekitar 53 species.  Genus Cattleya tersebar hampir di seluruh wilayah Amerika Selatan (tropis). Nama Cattleya diberikan oleh John Lindley, seorang botanist pada tahun 1824 setelah Sir William Cattley berhasil membudidayakan secimen Cattleya labiata yang tanpa sengaja digunakan sebagi kemasan materi dalam pengiriman anggrek lainnya.

Cattleya merupakan tanaman anggrek yang hidup secara epifit. Biasa ditemukan menempel pada cabang pohon yang tinggi di hutan basah dan lembab pada ketinggian 0 sampai 1.500 meter dari permjukaan laut. Karakteristiknya ditandai oleh pseoudobulb yang khas berbentuk silinder dan padat dengan satu atau dua daun yang tebal . Sebagian besar bunga Cattleya berukuran besar,  cantik dan megah memikat dengan warna-warni yang mencolok. Diantaranya bahkan ada yangg mampu menghasilkan bunga dengan ukuran 20 cm. Sunggguh menakjubkan.  Tak heran jika ia dinobatkan sebagai "Ratunya anggrek". Beberapa negara di Amerika selatan seperti Colombia, Brazil dan Costarica bahkan menggunakan Cattleya sebagai bunga nasional negara mereka (lihat posting bulan oktober 2011). Cattleya juga merupakan salah satu genus yang banyak dijadikan indukan dalam proses hybridisasi baik inter genus maupun dengan genus lainnya.

Cattleya tidak menyukai sinar matahari langsung sepanjang hari, namun mereka membutuhkan sinar matahari langsung dipagi hari selama 4 - 5 jam sehari, atau sinar terang sehari penuh. Cattleya akan rajin berbunga pada lingkungan yang bertemperatur 15 -35 derajat Celcius, membutuhkan penyiraman yang teratur namun juga memerlukan waktu kering beberapa saat sebelum disiram kembali. Ia juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik serta pemupukan agar dapat memaksimalkan pertumbuhannya.

Berikut sebagian species dari genus Cattleya, selamat menikmati kecantikan dan kemegahannya...

Cattleya forbessi
Cattleya granulosa
Cattleya maxima

Cattleya skinneri
  
Cattleya walkeriana
Cattleya rex
Cattleya schilleriana
Cattleya amethystoglossa
Cattleya bowringia
Cattleya dormaniana
Cattleya dowiana
Cattleya guatemalensis
Cattleya labiata
Cattleya bicolor
Cattleya hardyana
Cattleya leuddemaniana
Cattleya aurea
Cattleya intermedia
Cattleya guttata
Cattleya mossiae
Cattleya warscewiczii
Cattleya quadricolor
Cattleya trianae




Foto atas kiri : Koleksi pribadi
Foto-foto bawah : www.orchidspecies.com

Koleksi yang mekar bulan ini

Sahabat anggrek-ist, bulan Juni 2012 ini  beberapa anggrek tetap mekar dan menunjukkan pesonanya. Beberapa anggrek species seperti Dendrobium schilleriana tanpa diduga bahkan mekar dengan semaraknya sampai 2 tangkai. Tentunya ini menjadi bonus tersendiri, dan karenanya ia layak menjadi maskot bulan ini. Anggrek lain yang juga tak terduga mekar adalah Dendrobium aphyllum. Meskipun hanya mekar sebanyak 2 kuntum saja, tapi itu sudah cukup membuat hati berbunga-bunga. Ada juga si cantik Phalaenopsis hybrid yang mekar dengan indahnya, begitu juga beberpa dendrobium hybrid, dan anggrek lainnya. Phalaenpsis amabilis pun mempersembahkan kuntum terakhirnya yang masih mekar bulan ini. Nah, berikut mereka yang mempersembahkan keindahannya di bulan Juni 2012 ini. Selamat menikmati...

Phalaenopsis phanterina (Phal. cornu cervi ?)

Dendrobium hybrid

Bulbuphyllum auratum

Dendrobium hybrid



Spatoglottis plicata
Phalaenopsis amabilis

Dendrobium phalaenopsis

Phalaenopsis hybrid

Dendrobium schilleriana

Phalaenopsis fimbriata
Dendrobium aphyllum


Ragam : Kartu telepon anggrek (Singapore)

Singapura merupakan salah satu negara yang menjadikan anggrek sebagai bunga nasionalnya. Vanda Miss Joaquim adalah bunga nasional kebanggaan masyarakat Singapura. Berada di wilayah tropis Asia Tenggara membuat Sngapura memiliki keanekaragaman anggrek tropis. Sebagian besar kekayaan tersebut menjadi modal untuk memperkaya jenis hibrida anggrek, yang salah satunya akhirnya terpilih menjadi bunga nasional negara Singapura. Kekayaan anggrek alam (species) dan hibrida ini kemudian diabadikan melalui penerbitan kartu telepon (phone card) bergambar anggrek. Hal ini tentu saja dapat menjadi alternatif pilihan koleksi bagi para anggrek-ist. Berikut sebagian kartu telepon bergambar anggrek yang pernah diterbitkan oleh Singapore Telecom..



















Foto : Colnect.com