Phaius adalah salah satu genus dari keluarga orchidaceae yang beranggotakan sekitar 30 species. Genus ini memiliki daerah penyebaran yang cukup luas mulai dari Asia tropis (Indonesia, Malaysia, New Guinea), China, Jepang, Australia sampai Afrika dan Madagaskar.
Tanaman anggrek dari genus ini memiliki ukuran tanaman yang cukup besar. Secara umum tanaman memiliki penampilan yang cantik, terutama saat bunga-bunganya bermekaran. Kata Phaius berasal dari bahasa Yunani yang berarti "gelap". Biasanya dieja dengan tulisan "Phajus". Ini mengacu pada sebagian besar warna bunganya yang gelap dan mencolok.
Sebagian besar Phaius hidup secara terestrial. Hanya beberapa diantaranya yang hidup secara epifit. Beberapa jenis Phaius menyukai tempat yang sedikit terlindung, sedang beberapa jenis yang lainnya menyukai sinar matahari penuh. Pada fase pertumbuhannya, phaius membutuhkan cukup nutrisi untuk pertumbuhannya. Perbungaan akan muncul dari dasar pseudobulb dengan bunga-bunga di ujung spikenya. Bunga berwarna indah dan menarik dengan ukuran yang beragam dari yang berukuran sedang sampai yang cukup besar (lebih dari 10 cm), tergantung jenisnya. Sebagian besar diantaranya memiliki aroma yang sangat harum dan menyenangkan. Beberapa jenis Phaius yang berasal dari Madagaskar di klasifikasikan dalam genus Gastrorchis.
Species yang cukup terkenal adalah Phaius thankervilleae. Dibawa ke Inggris dari Cina oleh John Fothergill pada tahun 1778. Beberapa tahun kemudian spesies ini dinamai oleh Joseph Banks untuk menghormati Bunda Emma Tankerville, seorang pecinta dan kolektor anggrek. Selanjutnya species ini dikenal pula dengan sebutan "The Nun's orchid".
Berikut ini sebagian species dari Genus Phaius. Selamat menikmati keindahannya...
Tanaman anggrek dari genus ini memiliki ukuran tanaman yang cukup besar. Secara umum tanaman memiliki penampilan yang cantik, terutama saat bunga-bunganya bermekaran. Kata Phaius berasal dari bahasa Yunani yang berarti "gelap". Biasanya dieja dengan tulisan "Phajus". Ini mengacu pada sebagian besar warna bunganya yang gelap dan mencolok.
Sebagian besar Phaius hidup secara terestrial. Hanya beberapa diantaranya yang hidup secara epifit. Beberapa jenis Phaius menyukai tempat yang sedikit terlindung, sedang beberapa jenis yang lainnya menyukai sinar matahari penuh. Pada fase pertumbuhannya, phaius membutuhkan cukup nutrisi untuk pertumbuhannya. Perbungaan akan muncul dari dasar pseudobulb dengan bunga-bunga di ujung spikenya. Bunga berwarna indah dan menarik dengan ukuran yang beragam dari yang berukuran sedang sampai yang cukup besar (lebih dari 10 cm), tergantung jenisnya. Sebagian besar diantaranya memiliki aroma yang sangat harum dan menyenangkan. Beberapa jenis Phaius yang berasal dari Madagaskar di klasifikasikan dalam genus Gastrorchis.
Species yang cukup terkenal adalah Phaius thankervilleae. Dibawa ke Inggris dari Cina oleh John Fothergill pada tahun 1778. Beberapa tahun kemudian spesies ini dinamai oleh Joseph Banks untuk menghormati Bunda Emma Tankerville, seorang pecinta dan kolektor anggrek. Selanjutnya species ini dikenal pula dengan sebutan "The Nun's orchid".
Berikut ini sebagian species dari Genus Phaius. Selamat menikmati keindahannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagi semua pembaca silakan memberikan komentar atau pertanyaan yang berkaitan dengan blog ini. Terimakasih.