Jumat, 19 April 2013

Tahukah sahabat : Hydnellum peckii , Si " jamur gigi berdarah "












Sahabat, pernahkanh sahabat melihat gambar di atas ? Jika belum, apa kesan pertama yang sahabat rasakan saat meliharnya ? Kaget, jijik, takut, atau biasa-biasa saja ? Mungkin juga sahabat akan melontrkan kalimat : "Ih, apaan tuh ?" , "Apa ni..?." atau kalimat sejenisnya. Karena itu , mari kita mengenalnya sedikit lebih jauh...

Gambar diatas sebenarnya adalah gambar Jamur. Yaitu salah satu species jamur yang  memiliki nama latin Hydnellum peckii. Ya, dunia jamur juga sangat beragam. Ada jamur yang lezat bila goreng, di jadikan campuran dalam telur dadar, sup dan masakan lainnya. Ada juga jamur yang dicari karena memiliki sifat halusinogen . Dan beberapa jamur juga dihindari karena bisa membuat tangan kita menari-nari di kulit alias gatal, bukan? Seperti halnya anggrek, Kerajaan Jamur juga sangat unik.

Nah, Hydnellum peckii adalah  salah satu diantara puluhan ribu species di kerajaan (kingdom) Fungi  (jamur). Jamur ini memiliki tampilan bentuk yang unik.Paduan antara warna putih dari tubuh buahnya dan cairan bening kemerahan yang mu cul saat tubuh buah masih muda. Tak heran sebagian orang menggambarkannya sebagai : Krim dan strowberry (Cream and Stowbery), Permen karet yang bocor, atau gigi yang mengalami pendarahan (Bleeding tooth fungus). Sebagian orang yang lain memang mengiimajinasikan warna merah nya dengan jus atau darah.

Hydnellum peckii adalah jamur dari genus Hydnellum dari keluarga Bankeraceae. Ini adalah spesies hydnoid, menghasilkan spora pada permukaan vertikal atau duri gigi seperti proyeksi yang menggantung dari permukaan bawah tubuh buah.

Jamur ini ditemukan di Amerika Utara, Eropa, dan baru-baru ini ditemukan di Iran (2008) dan Korea (2010). Hydnellum peckii adalah spesies mikoriza, dan membentuk hubungan yang saling menguntungkan dengan berbagai pohon konifer, yang tumbuh di tanah secara tunggal, tersebar, atau dalam massa menyatu..

Badan-badan buah biasanya memiliki topi berbentuk corong dengan tepi putih, meskipun bentuknya bisa sangat bervariasi.  Saat muuda, badan buahnya lembab dan dapat "ditembus" jus merah terang yang berisi pigmen dikenal memiliki sifat antikoagulan yang mirip dengan heparin.

Meski tidak beracun, jamur ini tidak dapat dimakan. Ia memiliki rasa yang pahit dan tajam serta memiliki kandungan Cesium- 137 pada myceliumnya. Terungkap pula bahwa jamur ini memiliki kandungan atromentin antikoagulan yang efektif seperti heparin, serta memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri Streptococcus pneumoniae, menghambat enzim yang penting untuk biosintesis asam lemak mereka. Kegunaan lain dari antromentin termasuk stimulan otot halus dan sebuah induktor apoptosis pada sel leukemia. Sangat berguna untuk dunia kesehatan.

"Ya Alloh, Engkau memang tak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka jauhkanlah kami dari siksa api neraka..."

foto dan berita : dari berbagai sumber.

1 komentar:

  1. Ihhh, jijik tapi bagus dimasukkan di musium tumbuhan, wkwkwkwk

    BalasHapus

Bagi semua pembaca silakan memberikan komentar atau pertanyaan yang berkaitan dengan blog ini. Terimakasih.